ï»żBersama dengan Seven Sunday Films, Hanung Bramantyo mempersembahkan proyek besarnya yaitu film "The Gift" yang akan tayang pada 24 Mei 2018. Menjadi karya paling jujur Hanung, film ini diperankan oleh para artis papan atas Indonesia seperti Reza Rahadian, Ayushita, Dion Wiyoko dan Christine ini menceritakan tentang sosok Harun seorang tuna netra yang menutup diri dari dunia luar. Karakter Harun yang diperankan oleh Reza Rahadian menjadi pengalaman pertamanya berakting sebagai seorang tuna netra. IDN Times mendapat kesempatan menyaksikan film "The Gift" dan merangkum 7 hal yang wajib kamu tahu seblum nonton film Penuh teka-teki alur cerita yang tidak dijelaskan secara Seakan ingin mengajak penonton dengan seninya dalam film, Hanung Bramantyo banyak memberikan tanda tanya yang menggelitik penonton dengan keluar ruangan bioskop dengan kebingungan. Ingin membuat para penonton mempunyai makna sendiri dengan tebakan masing-masing. Akan banyak teka-teki dalam cerita film "The Gift" terutama dalam karakter Tiana yang diperankan oleh Ayushita Nugraha. Mulai dari prolog yang menampilkan dirinya terdampar di pinggir pantai, hingga tenggelam dalam lautan yang tersambung dengan pintu kamarnya. Makin penasaran kan?2. Terdapat beberapa dialog yang Lagi-lagi sukses membuat penonton bertanya-tanya dan menebak sendiri alur cerita. Hanung membiarkan para penonton mengeksplorasi cerita dengan beberapa dialog yang kesannya menggantung di beberapa scene. Namun pengemasan film ini cukup bagus untuk membuat penonton tidak bosan mengingat cerita dalam film ini lebih terkesan gelap dan Masa lalu gelap Tiana dan 'dunianya' yang sulit Untuk kalian yang menyukai film ringan tanpa mengeluarkan energi untuk berpikir keras mengenai cerita dalam film, maka film ini bisa menjadi tantangan untuk kamu menikmati cerita dengan hints yang yang cukup membingungkan dan butuh energi lebih untuk film Indonesia pada umumnya membuat cerita flashback secara rinci dan lengkap menjelaskan masa lalu pemeran dengan jelas, di film "The Gift" ini akan menyajikan flashback yang singkat dan lagi-lagi menggantung. Karakter Tiana dengan dunia yang ia buat sendiri membuat film ini hanya berisi cerita romance juga 7 Kejanggalan Film 212 The Power of Love, Ada yang Sadar?4. Sinematografi yang sudah tidak perlu diragukan lagi dari Seven Sunday Films, tapi...IDN Times/Ramadani Barus Meski ini merupakan film perdana bagi PH Seven Sunday Films, sebelumnya mereka pernah menggarap beberapa iklan untuk brand-brand ternama dengan kualitas visual yang epic. Namun di awal film ini mulai entah disengaja atau tidak pengambilan gambar cukup membuat tidak nyaman dengan banyak goyangan seperti video ciri khas visual dari PH yang biasa menggarap iklan dengan bagus akan sangat terasa di film ini. Warna, transisi, pengambilan gambar dari jauh dan dekat yang tepat membuat cerita film ini semakin Pertemuan dua insan dengan masa lalu yang gelapIDN Times/Ramadani Barus Secara benang merah kisah cinta Harun dan Tiana cukup banyak dalam film romantis ini. Namun yang membuat film "The Gift" berbeda, ada karakter pemeran utama yang kuat dengan latar belakang, masa lalu, hingga kehidupan yang masing-masing mereka alami. Dua insan dengan hidup yang cukup rumit dan juga belum bisa memaafkan diri sendiri bertemu dan membuka ruang gelap yang selama ini mereka Tidak diambil dari cerita novel atau urban legendIDN Times/Ramadani Barus Hanung Bramantyo sebagai sutradara mengaku bahwa ini merupakan karya terjujur darinya. "Cerita film "The Gift" ini tidak dari novel ataupun cerita urband legend, ini original story. Film ini yang terbaik dalam karir saya," ungkap juga mengaku dalam film ini merasa mengeluarkan segalanya. "Di film sebelumnya saya gak ngerti apa yang saya bikin, apa yang saya masak, film biopik bukan adaptasi bukan. Di film ini saya merasa lebih all out," ungkap suami Zaskia Adya Mecca Mengajak teman-teman tuna netra ikut menikmati karya sineas IndonesiaIDN Times/Ramadani Barus "Bioskop bisik ada karena kita percaya masih ada orang baik di Indonesia," kalimat menyentuh yang diungkapkan pihak acara sebelum screening film dimulai. Menceritakan tentang kehidupan Harun yang seorang tuna netra, Seven Sunday Films mengajak teman-teman tuna netra dan relawan dari "Bioskop Bisik" menikmati film "The Gift" ini kita dukung industri perfilman Indonesia dengan menonton film berkualitas mereka di bioskop!Baca juga Hanung Bramantyo Gandeng Reza Rahadian & Iwan Fals di Film "The Gift"BirthdayGifts - $69 to $300. 3. SENTRABUNGA. SentraBunga is best known for its selection of the freshest and finest food products in Jakarta. The shop promises that everything you find from their shop is carefully curated and selected by their team of highly professional staff to bring you the best kind of gift basket that you deserve. Hanung Bramantyo kembali menuangkan cerita epic melalui film terbarunya, The Gift. Diperankan oleh tiga artis papan atas yakni Ayushita, Reza Rahardian dan Dion Wiyoko, film ini siap menggugah cara pandangmu terhadap kehidupan dan cinta. Karena ada tiga cast terkenal di dalamnya, tentu kamu bisa menebak bahwa ini adalah cinta segitiga. Tapi tenang, jangan takut kalau kamu tidak terlalu suka film picisan, The Gift sama sekali gak receh, yang sudah menonton, kamu bisa membaca review ini sambil mencocokkan ingatanmu saat menontonnya. Tapi buat kamu yang belum, sebaiknya skip saja halaman ini karena akan mengandung banyak spoiler. Oke, langsung saja ini dia reviewnya!1. Pemeran utama bernama Tiana, seorang anak kecil yang melihat sendiri ibunya gantung diri Wow! Pada poin pertama, IDN Times sengaja membuat kamu mengernyit dengan pembukaan yang blak-blakan barusan. Ya, memang Tiana yang masih kecil melihat sendiri Ibunya gantung diri di hadapannya. Tidak perlu memikirkan bagaimana psikologis Tiana saat itu karena sudah jelas jawabannya â hancur. Nah, film ini dimulai dengan kenangan-kenangan masa kecil Tiana yang dikemas secara apik dan rapi. Menggunakan alur maju-mundur, perpindahan antara Tiana kecil dan dewasa sesuai pada porsinya dan tidak terlalu film dimulai, kamu akan disuguhkan dengan dialog antara Tiana dan Bimo, sahabatnya. Tiana suka sekali bicara dengan Bimo lewat telepon karena rupanya mereka menjalin long distance friendship. Buat kamu yang mengharapkan akan ada percikan asmara antara Tiana dan Bimo, siap-siap kecewa kerana itu tidak akan terjadi, mereka murni adalah seorang penulis, novelis lebih tepatnya. Dia cukup terkenal sampai di awal cerita ada bagian di mana cameo tak dikenal minta foto dengannya. Namun, dia mengalami masa surut dalam hidupnya dengan stuck alias tidak bisa menulis. Bayangkan saja seorang penulis yang seharusnya melahirkan karya, malah tidak bisa melanjutkannya karena kehabisan ide. Bukannya menghabiskan imajinasi, Tiana malah menghabiskan uang tabungannya untuk bayar kos dan beli semua peralatan pertama pun, kamu sudah pasti bisa menangkap bahwa Tiana bukan sosok yang periang. Dia bahkan tidak terlalu banyak tersenyum. Kecuali saat dia bicara pada Bimo, dia baru akan tertawa. Bimo adalah temannya sejak kecil di yayasan tempat dia dibesarkan. Setelah ayahnya pergi meninggalkan Ibunya secara kasar, Ibunya stres dan gantung diri di for your information, sebelum ayahnya pergi keluarga Tiana juga tidak lebih baik. Ayah Ibunya selalu bertengkar dan membuat onar di rumah mereka sendiri. Tiana sang anak kecil pun lebih suka bersembunyi di lemari sambil menangis karena pertengkaran orangtuanya. Dari situ, Tiana menganggap bahwa tidak ada tempat seaman dan senyaman lemari. Bukan hanya sempit, lemari juga identik dengan gelap dan Tiana menikmati kegelapan itu. Dia bahkan suka sekali memejamkan mata sekalipun tidak untuk tidur. Dia suka membayangkan impiannya dengan mata yang Tiana, penulis yang suka memejamkan mata itu kemudian bertemu dengan anak Jenderal yang buta, Harun namanya Cerita berlanjut ketika pemilik kos tempat Tiana tinggal adalah Harun, anak seorang Jenderal yang buta. Awalnya, first impression mereka tidak berjalan dengan baik karena Harun yang suka sekali mendengarkan musik dengan keras dan itu sangat membuat Tiana terganggu. Namun, karena manisnya cara Harun mengirim ucapan permintaan maaf di depan pintu kamar Tiana, mereka akhirnya bertemu dalam situasi baik. Harun mengundang Tiana sarapan pagi, itu adalah pertemuan pertama mereka muka dengan muka. Saat pertama kali bertemu, Tiana tidak menyadari bahwa Harun itu buta. Harun merokok, Tiana mengambil asbak di depannya dengan tujuan melihat-lihat. Namun tindakan Harun membuang abu di tempat di mana asbak itu sebelumnya berada membuat Tiana akhirnya tahu kebutaan Harun. Pertemuan mereka berjalan apa adanya dan terus-menerus. Seakan selalu saja ada alasan untuk membersamakan mereka dalam satu adegan, asisten rumah tangga Harun yang dipanggil Simbok harus dirawat di Rumah Sakit karena terjatuh, di situlah akhirnya Tiana dan Harun sering bertemu. Harun orangnya brewok dan kaku. Dia juga kasar sekali kalau marah. Suka membanting dan berteriak. Hanya Simbok yang sabar dengan kelakuan Harun Karena adanya kesamaan cerita hidup, Tiana dan Harun seakan terhubung dengan dunia hitam putih Tiana dengan masa lalu yang kacau, tentu menimbulkan luka baginya walau dia terlihat baik-baik saja. Dan bukan hanya Tiana yang punya masalah di sini, Harun juga. Dia memiliki ayah yang kasar dan suka mengatai istrinya atau Ibu Harun sendiri. Karena mereka keluarga kaya, Harun mengaku akan jadi sangat puas ketika bisa mengendarai mobil baru ayahnya sampai rusak alias Tiana, dia bercerita awal mula mengapa dia bisa buta. Saat itu Harun pergi ke Kaliurang dengan ngebut-ngebutan, saat ada turunan, dia mengalami kecelakaan yang membuatnya kehilangan inilah yang membuat Tiana tanpa sadar nyaman dengan Harun. Sekalipun lelaki itu buta, Tiana tidak terpengaruh dengan itu dan dengan sabar menemani keseharian Harun yang kesepian. Mereka sering pergi berdua akhirnya. Ke pantai, menari tradisional bersama bahkan membuat gerabah. Tiana mengizinkan Harun meraba wajahnya dan Harun pun tampak bahagia dengan kedekatan mereka. Tidak ada lagi Harun yang kasar dan suka marah. Yang ada hanya Harun yang suka tersenyum dan Pihak ketiga datang, konflik juga datang. Namanya Arie, diperankan oleh Dion Walau tidak ada deklarasi resmi bahwa Tiana dan Harun berpacaran, namun mereka sudah melakukan hal-hal yang sepasang kekasih lakukan seperti berpelukan dan mencium kening. Tunggu, ini belum happy ending. Jangan kecewa dulu karena setelah itu datanglah pihak ketiganya yaitu Arie, teman masa kecil Tiana yang lain. Bedanya dengan Bimo, kalau Bimo tinggal bersamanya di yayasan sedangkan Arie adalah anak yang punya dari kehidupan hitam putih milik Tiana dan Harun, Arie menjalani kehidupan warna-warni sejak kecil. Orangtuanya kaya dan rukun. Impian sejak kecilnya yang ingin jadi dokter pun tercapai. Dia baik, tampan dan kaya, kurang bahagia apa coba Arie ini?Dia datang mengunjungi Tiana yang akhirnya membuat konflik bermunculan dengan hebatnya. Tiana jadi bingung, dilema, tidak tahu harus apa. Dia pun berbohong pada Harun dan berkata dia akan menemui penerbit, padahal dia hendak menemui Arie. Jadilah saat itu malam-malam Arie mengantar Tiana pulang dan melamarnya di depan rumah. Sudah jelas, semua itu didengar oleh Harun yang punya pendengaran super Harun kembali jadi sosok pemarah yang suka berteriak. Dia menyalahkan Tiana yang berbohong padanya. Dia juga mengungkapkan kalimat menyayat hati tentang kebutaannya. âSebagai laki-laki aku tahu aku tidak bisa diandalkan, harusnya aku yang tahu diri,â katanya sebelum mengusir Tiana keluar dari kamar dari ekspektasi orang yang mungkin berpikir âAh, pasti Tiana milih Harun,â itu salah besar karena Tiana justru mengenakan cincin dari Arie dan ikut dengannya ke Italia. Mereka tinggal di sana, Arie bekerja sebagai dokter dan Tiana melanjutkan menulisnya yang tidak selesai itu. Oh ya, jangan lupa bahwa selama poin 1-4 di atas, Tiana masih suka berdialog dengan Bimo di juga Review Film 212 The Power Of Love Kisah Jurnalis Saat Aksi 2 Desember5. Beberapa waktu setelah itu, Arie kedatangan pasien baru di rumah sakitnya, Arie ternyata dokter mata dan Harun sampai terbang ke Italia untuk menyembuhkan matanya pada Arie. Lucunya, mereka tidak mengenali satu sama lain. Walau Harun mendengar jelas lamaran Arie pada Tiana kala itu, ternyata Harun tak menghafal suara tersebut. Dan karena nama lengkap Arie adalah Haryadi, maka Harun sama sekali tidak mengira bahwa Arie adalah pria yang melamar Tiana dan merenggut kebahagiaan itu hilang jadi semakin seru karena penanganan Harun membutuhkan proses panjang. Harun harus siap menunggu pendonor karena saat itu sama sekali tidak ada pendonor. Harun pun menyetujui dan mengatakan dia sudah terbiasa menunggu. Dia juga menyampaikan alasannya ingin melihat lagi pada Arie, bahwa tidak lain adalah karena seorang wanita. Arie pun menyatakan kebaikan hatinya dengan menawarkan untuk mencari wanita itu sehingga dia meminta foto pada Harun yang memang menyimpan foto Tiana dan dirinya ketika menari tradisional pun dengan polos langsung memberikannya pada Arie. BOOM!6. Kejutan lain datang dari sosok Bimo, yang ternyata hanya khayalan Tiana Ini bisa jadi bagian yang paling saya sukai. Pasalnya, Ketidak beradaan sosok Bimo sama sekali tidak kentara. Dari awal, dialog antara Bimo dan Tiana adalah yang paling menenangkan, menyejukkan dan membuat nyaman. Namun itu ternyata tidak nyata. Tiana lah yang menciptakan Bimo dalam pernah ada Bimo, Tiana tidak pernah punya sahabat, nasihat Bimo bukan berasal dari Bimo tapi dari dirinya sendiri. Terungkapnya hal ini membuktikan kegelapan sosok Tiana yang sebenarnya, bahwa Tiana memang berada dalam dunia yang gelap, dan sekali lagi, dia malah menikmati kegelapan Harun bisa melihat lagi berkat operasi cerdas dari Arie sang dokter Sampai pada masa-masa akhir film, kamu akan melihat betapa bahagianya Harun ketika bisa melihat lagi dengan baik. Dia sangat bahagia sampai memeluk Arie dengan keras. Setelah semua euphoria itu reda, mulailah Arie yang gantian menjatuhkan meriam ke kehidupan Harun, âBagi saya, kebahagiaan itu selalu ada ongkosnya. Paling tidak begitu saya diajarkan. Dan kebahagiaan karena bisa melihat lagi harus dibayar dengan menerima kenyataan ini. Yang pertama, saya adalah Arie yang melamar Tiana di depan rumah anda. Dan yang kedua, Tiana memilih untuk meninggalkan kita berdua.âBegitu kurang lebih monolog jantan dari Arie si baik hati. Sambil menangis dia mengatakannya yang kemudian mendapat balasan air mata juga dari Harun. Mereka sama-sama sangat mencintai Tiana yang pergi dengan tidak memilih Jalan cerita cocok dengan judul film, ya The Gift Semua yang ada dalam film ini adalah tentang pemberian. Secara literal, memang mata Tiana menjadi pemberian penglihatan bagi Harun. Tiana bukan hanya memberikan penglihatan tapi juga kehidupan bagi Harun. Namun, secara esensi, Harun juga memberikan kehidupan bagi setelah buta, Tiana terlihat jauh-jauh lebih bahagia dibanding ketika dia bisa melihat. Ketika seseorang mengalami posisi paling gelap dalam hidupnya, hanya ada dua pilihan yang bisa orang itu ambil; yang pertama adalah mencari warna dan mencoba menghilangkan kegelapan tersebut dan yang kedua adalah menjauhkan diri dari segala warna, kemudian berdamai dengan kegelapan itu sendiri â dan sudah jelas sejak awal â bahwa Tiana adalah yang dia tadi review singkat padat merayap dari film The Gift yang masih tayang di bioskop sekarang ini. Buat kamu yang belum nonton, tidak ada salahnya menyempatkan waktu untuk sejenak masuk dalam kehidupan Tiana-Harun-Arie ini. Dan dari semua review di atas, IDN Times memberikan bintang 4/ lupa dukung terus perfilman Indonesia dengan menontonnya langsung di bioskop, ya! Jangan suka yang bajakan, apalagi merekam dalam bioskop, dosa! Sampai bertemu di review berikutnya!Baca juga [REVIEW FILM] Takut Kawin Menikah adalah Sebuah Perjalanan Satu Arah
AscottJakarta. Book now. Jalan Kebon Kacang Raya No 2, Jakarta 10230, Indonesia. enquiry.jakarta@the-ascott.com. +62 21 391 6868. Overview Apartment (s) Amenities Location Offers Gallery Awards Guest Reviews. Serviced Apartments.Recommended for YouAllAnimeHome>REVIEW THE GIFT 2015 INDONESIA + PENJELASANNYA KAMU SUKA KEJUTAN? INI ADA KADO! ReviewFilm>
Thethird election, Indonesia's presidential vote on July 9, has been mostly ignored by the international media, even though Indonesia, with a population of about 250 million, ranks as the
- Film The Gift merupakan sebuah film yang disutradarai oleh Joel Edgerton. Film ini diperankan di antaranya oleh Jason Bateman, Joel Edgerton dan Rebecca Hall. The Gift menceritakan tentang sepasang suami istri bernama Simon dan Robyn yang pindah dari Chicago ke pinggiran LA. Suatu hari Gordon, mantan teman sekelas Simon mulai memberikan hadiah tanpa memberi tahu termasuk ikan koi untuk kolam di rumah mereka. Gordon membuat Simon tak nyaman namun Robyn tidak mempermasalahkan hal itu. Gordon lalu mengundang mereka berdua ke rumahnya yang besar dan megah. Simon malah memperingatkan Gordon untuk menjauhi keluarganya. Saat ingin menemui Gordon, Simon tidak menemukan Gordon dirumahnya. Robyn pun mencurigai bahwa ia tidak sendirian saat Simon pergi bekerja. Genre Drama, Mystery, Thriller Duration 1h 48minRating Menarik Lainnya The Lobster 2015 - 45 Hari Mencari Pasangan Brooklyn 2015 - Sebuah Pilihan di Mana Rumah yang Dirindukan Spotlight 2015 - Mengungkap Skandal Besar Pelecehan Anak
ReviewFilm: Cerita Kelam Dalam Rasa Dari Film The Gift Kelam. Begitulah kisah masa kecil Tiana yang diperankan oleh Romaria. Ditambah lagi ketika ayahnya meninggalkan rumah dan ibunya tewas gantung diri. Hal ini yang membuat Tiana sering bersembunyi di dalam gelap. Semuanya menjadi awal dari review film The Gift kali ini.