Nah jaringan VLAN bisa meminimalkan atau bahkan menghapus langkah ini karena pada dasarnya komputer tersebut tetap berada di dalam jaringan yang sama. Materi Pembelajaran. 2.FTP Server dan konfigurasi FTPServer Sebutkan langkah - langkah konfigurasi FTP! 1. Install terlebih dahulu proftpd, dengan cara #apt-get install proftpd. 2. Pilih
Konfigurasi VLAN TopologiTujuan 1. mengetahui apa itu VLAN2. mengetahui bagaimana konfigurasi VLAN3. mengetahui bagaimana cara mengelompokkan jaringan dengan VLAN Konsep dasar Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan menggunakan perangkat lunak pengelolaan sehingga dapat berkomunikasi. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil subnet berada dalam jaringan yang sama. Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan yang secara logik dihubungkan satu sama lain, dengan VLAN kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi, departemen atau project team. Konfigurasi Vlan Gunakan 4 Switch 2950-24. Gunakan 16 PC Generic. Hubungkan 4 PC dengan 1 Switch yang masing-masing menggunakan kabel Copper Straight-Through. Hubungkan ke-4 Switch dengan kabel Copper Cross-Over. Sekarang, mulai setting masing-masing IP PC. Klik PC => Desktop => IP Configuration. 3. Sebelum melakukan setting switch, kita tentukan dahulu IP mana yang akan masuk ke VLAN 10 dan VLAN 20. Perhatikan juga port yang digunakan. VLAN 10 PC4 PC5 PC0 PC1 PC8 PC9 PC13 PC12 VLAN 20 PC6 PC7 PC2 PC5 PC10 PC11 PC15 PC14 `Jika memiliki pemikiran sendiri, silahkan untuk membuatnya sesuai pemikiranmu. 4. Selanjutnya kita lakukan setting pada masing-masing switch. Pertama, buat VLAN 10 dan VLAN 20. 5. Verifikasi vlan yang sudah dibuat 6. memasukan port menjadi anggota vlan 7. lakukan ping pada vlan yang sama maka koneksi akan reply, tapi jika beda vlan akan time out alias tdak terhubung pada koneksi. 8. Konfigurasi vlan 20 9. cara menghapus vlan yang telah dibuat Kesimpulan VLAN berfungsi sebagai pengelompokan jaringan, Penggunaan VLAN ini juga dapat dikatakan untuk menjaga informasi yang tidak seharusnya dilihat oleh kelompok yang lain, sehingga informasi itu akan tetap aman. VLAN juga digunakan sebagai solusi dari lambatnya penyampaian pesan dikarenakan semakin banyaknya jaringan yang tersambung, dengan VLAN ini penyampaian pesan akan lebih baik.
KonfigurasiJaringan VLAN menggunakan Switch dan Router di Packet Tracer. Langkah-langkah Konfigurasi : Masuk Aplikasi Packet Tracer; konfigurasi Ip Address; konfigurasi Ip Address pada PC 0 ( PC 0>Desktop>Ip Configurasi ) Tuliskan perintah : Router>enable. Router#configure t. Router(config)#interface fastethernet 0/0. Router(config-if
Konfigurasi Vlan Gunakan 4 Switch 2950-24. Gunakan 16 PC Generic. Hubungkan 4 PC dengan 1 Switch yang masing-masing menggunakan kabel Copper Straight-Through. Hubungkan ke-4 Switch dengan kabel Copper Cross-Over. Sekarang, mulai setting masing-masing IP PC. Klik PC => Desktop => IP Configuration. 3. Sebelum melakukan setting switch, kita tentukan dahulu IP mana yang akan masuk ke VLAN 10 dan VLAN 20. Perhatikan juga port yang digunakan. VLAN 10 PC4 PC5 PC0 PC1 PC8 PC9 PC13 PC12 VLAN 20 PC6 PC7 PC2 PC5 PC10 PC11 PC15 PC14 `Jika memiliki pemikiran sendiri, silahkan untuk membuatnya sesuai pemikiranmu. 4. Selanjutnya kita lakukan setting pada masing-masing switch. Pertama, buat VLAN 10 dan VLAN 20. 5. Verifikasi vlan yang sudah dibuat 6. memasukan port menjadi anggota vlan 7. lakukan ping pada vlan yang sama maka koneksi akan reply, tapi jika beda vlan akan time out alias tdak terhubung pada koneksi. 8. Konfigurasi vlan 20 9. cara menghapus vlan yang telah dibuat
Langkahkonfigurasi. 1. Pilih nama yang unik untuk setiap komputer klien. 2. Pilih alamat IP unik untuk setiap komputer dan relevan. 3. Gunakan nama domain yang sama untuk semua PC klien. Jaringan / Sistem administrator diperlukan untuk melakukan tugas-tugas administrasi pada server dan komputer klien.
Jaringan pada Gambar akan dikonfigurasikan dengan menggunakan ketentuan-ketentuan sebagai berikut 1. Setiap host tidak memiliki akses untuk berhubungan dengan host lain yang memiliki alamat jaringan yang berbeda. 2. Setiap host dapat mengakses host yang berada dengan jaringan yang sama dengannya. 3. Koneksi antar switch merupakan koneksi trunk-link . Sebelum melakukan konfigurasi, tiap-tiap perangkat diberi pengenal agar dapat berhubungan dengan perangkat lainnya. Adapun nilai yang diberikan terhadap masing-masing perangkat adalah 1. SwitchA VLAN database VLAN 10, 20,40 dan 50 Password user exec mode elektro Password privileged exec mode elektro Password telnet teknik 4. SwitchB_lt1 VLAN database VLAN 10, 20 dan 30 Password user exec mode elektro Password privileged exec mode elektro Password telnet teknik 5. SwitchB_lt2 VLAN database VLAN 10, 20, 30 dan 40 Password user exec mode elektro Password privileged exec mode elektro Password telnet teknik 6. SwitchB_lt3 VLAN database VLAN 30 dan VLAN 50 Password user exec mode elektro Password privileged exec mode elektro Password telnet teknik 7. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 8. Host Alamat IP / subnet mask Default gateway / 9. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 10. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 11. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 12. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 13. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 14. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 15. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 16. Host Default gateway / 17. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 18. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 19. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 20. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 21. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 22. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 23. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 24. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 25. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 26. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 27. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 28. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 29. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 30. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 31. Host Default gateway / 32. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 33. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 34. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 35. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / Hasil rancangan jaringan yang akan dikonfigurasikan dengan menggunakan program Network Visualizer dapat dilihat pada Gambar Gambar Rancangan Jaringan dengan Network Visualizer Adapun langkah-langkah konfigurasi jaringan tersebut adalah sebagai berikut 1. SwitchA Pemberian nama pada switch Switch> Switch>enable Switchconfigure terminal Switchconfighostname SwitchA SwitchAconfigend SwitchA Pemberian password pada user exec mode SwitchAconfigure terminal SwitchAconfigline console 0 SwitchAconfig-lineend SwitchA Pemberian password pada privileged exec mode SwitchAconfigure terminal SwitchAconfigenable password elektro SwitchAconfigend SwitchAend Pemberian password telnet SwitchAconfigure terminal SwitchAconfigline vty 0 15 SwitchAconfig-linepassword teknik SwitchAconfig-linelogin SwitchAconfig-lineend SwitchA Pendataan VLAN ID yang terhubung SwitchAvlan database SwitchAvlanvlan 10 name keuangan SwitchAvlanvlan 20 name produksi SwitchAvlanvlan 40 name HRD SwitchAvlanvlan 50 name IT SwitchAvlanexit SwitchA Pemberian alamat pada interface dari switch SwitchAconfigure terminal SwitchAconfiginterface fastethernet0/1 SwitchAconfig-ifswitchport access vlan 10 SwitchAconfiginterface fastethernet0/2 SwitchAconfig-ifswitchport access vlan 10 SwitchAconfiginterface fastethernet0/3 SwitchAconfig-ifswitchport access vlan 20 SwitchAconfiginterface fastethernet0/4 SwitchAconfig-ifswitchport access vlan 20 SwitchAconfiginterface fastethernet0/5 SwitchAconfig-ifswitchport access vlan 40 SwitchAconfiginterface fastethernet0/6 SwitchAconfig-ifswitchport access vlan 40 SwitchAconfiginterface fastethernet0/7 SwitchAconfig-ifswitchport access vlan 50 SwitchAconfiginterface fastethernet0/8 SwitchAconfig-ifswitchport access vlan 50 SwitchAconfiginterface fastethernet0/9 SwitchAconfig-ifswitchport mode trunk SwitchAconfig-ifexit 2. SwitchB_lt1 Pemberian nama pada switch Switch> Switch>enable Switchconfigure terminal Switchconfighostname SwitchB_lt1 SwitchB_lt1configend SwitchB_lt1 Pemberian password pada user exec mode SwitchB_lt1configure terminal SwitchB_lt1configline console 0 SwitchB_lt1config-linepassword elektro SwitchB_lt1config-lineend SwitchB_lt1 Pemberian password pada privileged exec mode SwitchB_lt1configure terminal SwitchB_lt1configenable password elektro SwitchB_lt1configend Pemberian password telnet SwitchB_lt1configure terminal SwitchB_lt1configline vty 0 15 SwitchB_lt1config-linepassword teknik SwitchB_lt1config-linelogin SwitchB_lt1config-lineend SwitchB_lt1 Pendataan VLAN ID yang terhubung SwitchB_lt1vlan database SwitchB_lt1vlanvlan 10 name keuangan SwitchB_lt1vlanvlan 20 name produksi SwitchB_lt1vlanvlan 30 name penjualan SwitchB_lt1vlanexit SwitchB_lt1 Pemberian alamat pada interface dari switch SwitchB_lt1configure terminal SwitchB_lt1configinterface fastethernet0/1 SwitchB_lt1config-ifswitchport access vlan 10 SwitchB_lt1configinterface fastethernet0/2 SwitchB_lt1config-ifswitchport access vlan 10 SwitchB_lt1configinterface fastethernet0/3 SwitchB_lt1config-ifswitchport access vlan 20 SwitchB_lt1configinterface fastethernet0/4 SwitchB_lt1config-ifswitchport access vlan 20 SwitchB_lt1configinterface fastethernet0/5 SwitchB_lt1config-ifswitchport mode trunk SwitchB_lt1configinterface fastethernet0/6 SwitchB_lt1config-ifswitchport access vlan 30 SwitchB_lt1configinterface fastethernet0/7 SwitchB_lt1config-ifswitchport access vlan 30 SwitchB_lt1config-ifexit 4. SwitchB_lt2 Pemberian nama pada switch Switch> Switch>enable Switchconfigure terminal Switchconfighostname SwitchB_lt2 SwitchB_lt2configend SwitchB_lt2 Pemberian password pada user exec mode SwitchB_lt2configure terminal SwitchB_lt2configline console 0 SwitchB_lt2config-linepassword elektro SwitchB_lt2config-lineend SwitchB_lt2 Pemberian password pada privileged exec mode SwitchB_lt2configure terminal SwitchB_lt2configenable password elektro SwitchB_lt2configend SwitchB_lt2end Pemberian password telnet SwitchB_lt2configure terminal SwitchB_lt2configline vty 0 15 SwitchB_lt2config-linepassword teknik SwitchB_lt2config-linelogin SwitchB_lt2config-lineend SwitchB_lt2 Pendataan VLAN ID yang terhubung SwitchB_lt2vlan database SwitchB_lt2vlanvlan 10 name keuangan SwitchB_lt2vlanvlan 20 name produksi SwitchB_lt2vlanvlan 30 name penjualan SwitchB_lt2vlanvlan 40 name HRD SwitchB_lt2vlanexit SwitchB_lt2 Pemberian alamat pada interface dari switch SwitchB_lt2configure terminal SwitchB_lt2configinterface fastethernet0/1 SwitchB_lt2config-ifswitchport access vlan 10 SwitchB_lt2configinterface fastethernet0/2 SwitchB_lt2config-ifswitchport access vlan 10 SwitchB_lt2configinterface fastethernet0/3 SwitchB_lt2config-ifswitchport access vlan 20 SwitchB_lt2configinterface fastethernet0/4 SwitchB_lt2config-ifswitchport access vlan 20 SwitchB_lt2configinterface fastethernet0/5 SwitchB_lt2config-ifswitchport access vlan 30 SwitchB_lt2configinterface fastethernet0/6 SwitchB_lt2config-ifswitchport access vlan 30 SwitchB_lt2configinterface fastethernet0/7 SwitchB_lt2config-ifswitchport access vlan 40 SwitchB_lt2configinterface fastethernet0/8 SwitchB_lt2config-ifswitchport access vlan 40 SwitchB_lt2configinterface fastethernet0/9 SwitchB_lt2config-ifswitchport mode trunk SwitchB_lt2configinterface fastethernet0/10 SwitchB_lt2config-ifswitchport mode trunk SwitchB_lt2configinterface fastethernet0/11 SwitchB_lt2config-ifswitchport mode trunk SwitchB_lt2config-ifexit 5. SwitchB_lt3 Pemberian nama pada switch Switch>enable Switchconfigure terminal Switchconfighostname SwitchB_lt3 SwitchB_lt3configend SwitchB_lt3 Pemberian password pada user exec mode SwitchB_lt3configure terminal SwitchB_lt3configline console 0 SwitchB_lt3config-linepassword elektro SwitchB_lt3config-lineend SwitchB_lt3 Pemberian password pada privileged exec mode SwitchB_lt3configure terminal SwitchB_lt3configenable password elektro SwitchB_lt3configend SwitchB_lt3end Pemberian password telnet SwitchB_lt3configure terminal SwitchB_lt3configline vty 0 15 SwitchB_lt3config-linepassword teknik SwitchB_lt3config-linelogin SwitchB_lt3config-lineend SwitchB_lt3 Pendataan VLAN ID yang terhubung SwitchB_lt3vlan database SwitchB_lt3vlanvlan 30 name penjualan SwitchB_lt3vlanvlan 50 name IT SwitchB_lt3vlanexit Pemberian alamat pada interface dari switch SwitchB_lt3configure terminal SwitchB_lt3configinterface fastethernet0/1 SwitchB_lt3config-ifswitchport access vlan 30 SwitchB_lt3configinterface fastethernet0/2 SwitchB_lt3config-ifswitchport access vlan 30 SwitchB_lt3configinterface fastethernet0/3 SwitchB_lt3config-ifswitchport access vlan 30 SwitchB_lt3configinterface fastethernet0/4 SwitchB_lt3config-ifswitchport access vlan 50 SwitchB_lt3configinterface fastethernet0/5 SwitchB_lt3config-ifswitchport access vlan 50 SwitchB_lt3configinterface fastethernet0/6 SwitchB_lt3config-ifswitchport mode trunk SwitchB_lt3configinterface fastethernet0/7 SwitchB_lt3config-ifswitchport access vlan 30 SwitchB_lt3configinterface fastethernet0/8 SwitchB_lt3config-ifswitchport access vlan 30 SwitchB_lt3config-ifexit
Memperbaikikonfigurasi routing statis. Topologi Router Static. Langkah Langkah Konfigurasi : 1. Pertama tama, kita konfig router yang pertama. Digambar diatas tertulis Router-PT Router0. 2. Konfigurasi Router0 dengan pergi ke CLI, Lalu Konfig Seperti Ini. Router>enable.
Praktek dasar pembuatan konfigurasi VLAN di Cisco Packet Tracer Selamat datang kembali sobat bsi-tips, pada kesempatan kali ini admin akn memberikan sedikit informasi mengenai Konfigurasi VLAN di cisco packet tracer ini. Sebelum memulai konfigurasi ini kita akan coba menginta kembali apa itu VLAN? VLAN atau bisa disebut juga Virtual Local Area Network adalah kelompok device dalam sebuah LAN yang dikonfigurasikan menggunakan software manajemen, sehingga mereka dapat saling berkomunikasi asalkan dihubungkan dengan jaringan yang sama walaupun secara fisik mereka berada pada segmen LAN berbeda. Jadi, untuk konsep latihan konfigurasi VLAN pada kali ini kita hanya memerlukan Switch, dan PC tanpa menggunakan Router. Seperti pada gambar berikut ini. Untuk konfigurasi disini ada beberapa peralatan yang harus kalian butuhkan antara lain 1 Buah Laptop/ PC Software Aplikasi Cisco Packet Tracer 1 Buah Modul Praktik Jika semua yang dibutuhkan telah tersedia, Selanjutnya kita akan langsung masuk pada langkah percobaan untuk memulai konfigurasi 1. Langkah awal buka program aplikasi Cisco Packet Tracer yang telah didownload dan terpasang pada PC maupun Laptop kalian Note Jika telah memiliki akun cisco atau netcad silahkan login menggunakan akun yang ada Jika kalian tidak mempunyai akun cisco atau netcad kalian dapat klik GUEST LOGIN dan tunggu sampai berubah tulisan menjadi CONFIRM GUEST seperti pada gambar dibawah ini dibawah ini adalah tampilan workspace dari cisco packet tracer 2. Langkah selanjutnya adalah menaruh switch kedalam workspace atau lembar kerja, dengan cara klik Network Device [Nomor 1], selanjutnya klik Switch [Nomor 2], pilih Switch 2950-24 klik lalu seret kedalam workspace. Lihat seperti pada Gambar dibawah ini 3. Selanjutnya masukan perangkat End Device / PC ke dalam Workspace dengan cara memilih pada bagian End Device [Nomor 1], Klik pada bagian End Device kembali [Nomor 2], Jika sudah klik lalu seret PC ke dalam workspace. Lihat pada keterangan gambar dibawah ini 4. Lalu rubah nama PC dari 0 - 7 menjadi Mahasiswa 1, Mahasiswa 2, Dosen 1, Dosen 2, Karyawan 1, Karyawan 2, Perkantoran 1 dan Perkantoran 2, seperti pada gambar dibawah ini 5. Selanjutnya kita akan melakukan koneksi kabel untuk menghubungkan switch dengan masing-masing PC. Pada tahap ini kita menggunakan kabel Straight, untuk menghubungkan kalian bisa mengklik Gambar berlogo petir atau disebut Connections [Nomor 1], Pilih kabel warna hitam [Nomor 2], hubungkan menuju switch dengan ketentuan sebagai berikut ini FastEthernet0/1 = Mahasiswa 1 FastEthernet0/2 = Mahasiswa 2 FastEthernet0/7 = Dosen 1 FastEthernet0/8 = Dosen 2 FastEthernet0/13 = Karyawan 1 FastEthernet0/14 = Karyawan 2 FastEthernet0/19 = Perkantoran 1 FastEthernet0/20 = Perkantoran 2 6. Jika telah selesai menghubungkan kabel dari switch menuju PC masing masing langkah berikutnya kita akan memberikan IP Address pada setiap PC yang ada dengan cara, Klik pada PC Mahasiswa 1 lalu akan muncul jendela pop up baru dan kalian bisa mengklik Desktop kemudian klik IP Configuration hingga muncul tampilan seperti pada gambar berikut ini Isi pada bagian IP address dengan ketentuan sebagai berikut ini Net ID Net Mask PC Mahasiswa Mahasiswa 1 Subnet Mask Mahasiswa 2 Subnet Mask PC Dosen Dosen 1 Subnet Mask Dosen 2 Subnet Mask PC Karyawan Karyawan 1 Subnet Mask Karyawan 2 Subnet Mask PC Perkantoran Perkantoran 1 Subnet Mask Perkantoran 2 Subnet Mask Lakukan cara yang sama pada setiap PC . 7. Melakukan pengujian dengan Ping sebelum VLAN Diaktifkan Proses ping dapat dilakukan pada terminal Command Prompt Pada PC. Guna membuka Command Prompt, caranya adalah buka menu PC > Tab Desktop > Command Prompt. Ping dari PC Mahasiswa 1 ke a. PC Dosen 1 b. PC Karyawan 1 c. PC Perkantoran 1 8. Mengaktifkan / Melakukan Konfigurasi VLAN Guna mengaktifkan VLAN pada latihan ini, dapat dilakukan dengan CLI Commad Line Interface. Data percobaan untuk latihan VLAN = 10 Mahasiswa VLAN = 20 Dosen VLAN = 30 Karyawan VLAN = 40 Perkantoran a. Daftarkan port 1, 2, 3, 4, 5 dan ke 6 ke dalam VLAN 10 b. Daftarkan port 7, 8, 9, 10, 11 dan 12 ke dalam VLAN 20 c. Daftarkan port 13, 14, 15, 16, 17 dan 18 ke dalam VLAN 30 d. Daftarkan port 19, 20, 21, 22, 23 dan 24 ke dalam VLAN 40 Untuk langkah-langkah konfigurasinya adalah 1 Klik pada switch selanjutnya klik pada bagian CLI untuk memulai konfigurasi 2 Mengkonfigurasi VLAN Switch >enable Switchconfig terminal Switchconfigvlan 10 Switchconfig-vlanname Mahasiswa Switchconfig-vlanex Switchconfigvlan 20 Switchconfig-vlanname Dosen Switchconfig-vlanex Switchconfigvlan 30 Switchconfig-vlanname Karyawan Switchconfig-vlanex Switchconfigvlan 40 Switchconfig-vlanname Perkantoran Switchconfig-vlanend 3 Mendaftarkan port pada VLAN Switch >enable Switchconfig terminal Switchconfigint range fa0/1-fa0/6 Switchconfig-if-rangeswitchport mode access Switchconfig-if-rangeswitchport access vlan 10 Switchconfig-if-rangeex Switchconfigint range fa0/7-fa0/12 Switchconfig-if-rangeswitchport mode access Switchconfig-if-rangeswitchport access vlan 20 Switchconfig-if-rangeex Switchconfigint range fa0/13-fa0/18 Switchconfig-if-rangeswitchport mode access Switchconfig-if-rangeswitchport access vlan 30 Switchconfig-if-rangeex Switchconfigint range fa0/19-fa0/24 Switchconfig-if-rangeswitchport mode access Switchconfig-if-rangeswitchport access vlan 40 Switchconfig-if-rangeex Switchconfigend Switch 3 Pengecekan pembuatan Switchsh vlan brief 9. Melakukan Pengujian dengan Ping setelah VLAN diaktifkan proses ping dapat dilakukan pada Command Prompt PC. Guna membuka Command Prompt, caranya adalah buka menu PC > Tab Desktop > Command Prompt. Proses ping dilakukan dari PC Mahasiswa 1 adalah 1 Ke PC Mahasiswa 2 2 Ke PC Dosen 1 3 Ke PC Karyawan 1 4 Ke PC Perkantoran 1 Data Hasil Percobaan Tabel Hasil ping sebelum VLAN diaktifkan Dari PCMahasiswa 1 Ke PCDosen 1 Ke PCKaryawan 1 Ke PCPerkantoran 1 Time ms 1 ms 1 ms 1 ms Time ms 2 ms 1 ms 1 ms Time ms 1 ms 1 ms 1 ms Time ms 1 ms 1 ms 1 ms Average time ms 0 ms 0 ms 0 ms TTL 128 128 128 Packet loss % =0 0 % loss =0 0 % loss = 0 0 % loss Tabel Hasil ping sesudah VLAN diaktifkan Dari PCMahasiswa 1 Ke PCDosen 1 Ke PCKaryawan 1 Ke PCPerkantoran 1 Time ms Request time out Request time out Request time out Time ms Request time out Request time out Request time out Time ms Request time out Request time out Request time out Time ms Request time out Request time out Request time out Average time ms - - - TTL - - - Packet loss % =4 100 % loss =4 100 % loss = 4 100 % loss Analisa Data Data hasil ping antar-PC sebelum VLAN diaktifkan Berdasarkan data hasil percobaan, dapat dianalisa, yaitu Proses Ping dapat berjalan dengan lancar tanpa Request Time Out dari host tujuan ping. Hal ini disebabkan karena belum adanya konfigurasi VLAN pada switch yang digunakan. Time/ ms pada proses pengepingan merupakan waktu yang diperlukan hingga paket pengepingan dapat sampai pada host tujuan. Semakin besar waktu, maka semakin lambat koneksi jaringan kepada host yang menjadi tujuan. Hal ini disebabkan oleh jarak device. Data hasil ping antar-PC sesudah VLAN diaktifkan Berdasarkan data hasil percobaan, ada beberapa hal yang dapat dianalisa, yaitu Proses ping terjadi kegagalan. Hal ini disebabkan karena ping dilakukan antara host yang berbeda VLAN. Apabila proses dilakukan untuk host dengan VLAN yang sama, maka proses pengepingan akan berhasil. Request Time Out merupakan kegagalan dalam proses pengepingan. Pada percobaan kali ini karena terjadi perbedaan VLAN. Demikian untuk Praktek dasar pembuatan Konfigurasi VLAN di Cisco Packet Tracer semoga sobat bsi-tips serta teman teman SMK yang sedang belajar dapat memahaminya mengenai VLAN ini. Terimakasih sampai berjumpa pada artikel yang lainnya.
konfigurasijaringan sehingga siswa mampu menunjukkan sikap ketelitian, rasa ingin tahun kerjasama. D. Materi Pembelajaran 1. Fakta. Teks Prosedur Kompleks. 2. Konsep. a. Pengertian struktur teks prosedur kompleks b. Pengertian kaidah/ciri-ciri Bahasa teks prosedur kompleks 3. Prinsip Struktur teks prosedur kompleks prosedur
Pada kesempatan ini izinkan saya membagikan cara konfigurasi Virtual Lan atau biasa disebut juga Vlan pada Cisco Packet Tracer, simulasi berikut ini adalah belajar vlan dasar untuk ketahap yang lebih sulit. Bagi anda yang baru mengenal cisco packet tracer mungkin akan bingung, karna vlan berbeda dengan jaringan yang biasa kita kenal yaitu lan. Dalam vlan kita dapat membagi jaringan yang besar menjadi beberapa segmen tentunya, jaringan dipecah dengan cara virtual. Pastikan anda sudah menginstall Cisco Packet Tracer versi berapa saja, yang terpenting tidak terlalu lawas. Anda bisa melakukan login guest untuk menggunakan Cisco Packet Tracer tanpa perlu login. Setelah itu buat topologi seperti gambar dibawah ini Lihat lah topologi diatas, dan buatlah sama seperti gambar diatas. Jika anda ingin membuat sedikit berbeda, silahkan saja. Seperti ip untuk network yang berbeda, disini saya menggunakan ip network yaitu Berikan nama untuk vlan 9 dan vlan 10 saat sudah memulai konfigurasi. Cara Konfigurasi VLAN Cisco Packet Tracer Oke langsung saja ke langkah-langkahnya, disini yang paling pertama kita harus menambahkan ip address pada PC1. Tidak hanya satu pc anda harus menambahkan ip address yang berurutan di setiap pc client. Klik dua kali PC1 lalu masuk ke bagian Desktop lalu IP Configuration Setelah itu anda akan dibawa kepengaturan konfigurasi IP, silahkan masukan ip address PC0 yaitu dan subnet mask Setelah selesai pemberian ip address lakukan hal tersebut disemua pc client, tergantung ip yang dibutuhkan seperti pada gambar topologi. Jika semua pc client sudah diberikan ip address, mari kita lanjutkan dengan setting vlan pada switch. Setting Switch Klik dua kali switch lalu pilih CLI Switch>en enable Switchshow vlan untuk melihat hasil konfigurasi vlan Switchconf t untuk memuli konfiggurasi Switchconfigvlan ? untuk melihat berapa alokasi vlan Switchconfigvlan 9 Switchconfig-vlanname tkj1 Switchconfig-vlanex exit Switchconfigvlan 10 Switchconfig-vlanname tkj2 Switchconfig-vlanex Switchshow vlan Selanjutnya adalah memisahkan segmen vlan 9 dan vlan 10 agar tidak bisa saling terhubung, agar jaringan hanya dapat terhubung dalam satu vlan saja dan tidak bisa ke vlan lain, lanjutkan dengan perintah CLI dibawah ini Switchconf t Switch configinterface fa0/1 untuk config fa0/1 pc 1 agar masuk ke vlan 9 Switch config-ifswitchport mode access Switch config-ifswitchport access vlan 9 Switch config-ifex Switch configinterface fa0/2 untuk menambahkan ke vlan 9 Switch config-ifswitchport mode access Switch config-ifswitchport access vlan 9 Switch config-ifex Switchshow vlan untuk melihat hasilnya Lakukan perintah tersebut pada sisi lainnya Switch configinterface fa0/3 untuk config fa0/3 pc 3 agar masuk ke vlan 10 Switch config-ifswitchport mode access Switch config-ifswitchport access vlan 10 Switch config-ifex Switch configinterface fa0/4 untuk menambahkan ke vlan 10 Switch config-ifswitchport mode access Switch config-ifswitchport access vlan 10 Switch config-ifex Switchshow vlan untuk melihat hasilnya Cek PING VLAN Jika sudah selesai, waktunya untuk melakukan pengetesan ping antara pc lokal se vlan apakah hasilnya berhasil atau tidak. Jika sudah selesai lakukan ping antara pc beda vlan, bagaimana hasilnya. Semoga anda bisa mengerti dengan apa yang saya maksud, jika mengalami kesulitan, saya sarankan untuk meninggalkan komentar pada postingan ini. Jika kalian ping antara pc se vlan pasti success namun jika beda vlan kan failed, lihat hasilnya.
Padapostingan kali ini kita akan membahas tentang konfigurasi routing ospf pada cisco. Perlu diketahui bahwa ospf dibedakan menjadi 2 berdasarkan area nya, yakni single area (hanya menggunakan area backbone) dan multiarea (menggunakan area backbone dan area lain). Di sini kita akan membahas ospf single area.
Topologi Tujuan mengetahui apa itu VLAN mengetahui bagaimana konfigurasi VLAN mengetahui bagaimana cara mengelompokkan jaringan dengan VLAN Konsep dasar Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan menggunakan perangkat lunak pengelolaan sehingga dapat berkomunikasi. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil subnet berada dalam jaringan yang sama. Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan yang secara logik dihubungkan satu sama lain, dengan VLAN kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi, departemen atau project team. Konfigurasi Vlan Gunakan 4 Switch 2950-24. Gunakan 16 PC Generic. Hubungkan 4 PC dengan 1 Switch yang masing-masing menggunakan kabel Copper Straight-Through. Hubungkan ke-4 Switch dengan kabel Copper Cross-Over. Sekarang, mulai setting masing-masing IP PC. Klik PC => Desktop => IP Configuration. 3. Sebelum melakukan setting switch, kita tentukan dahulu IP mana yang akan masuk ke VLAN 10 dan VLAN 20. Perhatikan juga port yang digunakan. VLAN 10 PC4 PC5 PC0 PC1 PC8 PC9 PC13 PC12 VLAN 20 PC6 PC7 PC2 PC5 PC10 PC11 PC15 PC14 `Jika memiliki pemikiran sendiri, silahkan untuk membuatnya sesuai pemikiranmu. 4. Selanjutnya kita lakukan setting pada masing-masing switch. Pertama, buat VLAN 10 dan VLAN 20. 5. Verifikasi vlan yang sudah dibuat 6. memasukan port menjadi anggota vlan 7. lakukan ping pada vlan yang sama maka koneksi akan reply, tapi jika beda vlan akan time out alias tdak terhubung pada koneksi. 8. Konfigurasi vlan 20 9. cara menghapus vlan yang telah dibuat Kesimpulan VLAN berfungsi sebagai pengelompokan jaringan, Penggunaan VLAN ini juga dapat dikatakan untuk menjaga informasi yang tidak seharusnya dilihat oleh kelompok yang lain, sehingga informasi itu akan tetap aman. VLAN juga digunakan sebagai solusi dari lambatnya penyampaian pesan dikarenakan semakin banyaknya jaringan yang tersambung, dengan VLAN ini penyampaian pesan akan lebih baik.
. ku0ek9i3a1.pages.dev/563ku0ek9i3a1.pages.dev/759ku0ek9i3a1.pages.dev/410ku0ek9i3a1.pages.dev/160ku0ek9i3a1.pages.dev/671ku0ek9i3a1.pages.dev/970ku0ek9i3a1.pages.dev/626ku0ek9i3a1.pages.dev/778ku0ek9i3a1.pages.dev/964ku0ek9i3a1.pages.dev/112ku0ek9i3a1.pages.dev/260ku0ek9i3a1.pages.dev/499ku0ek9i3a1.pages.dev/194ku0ek9i3a1.pages.dev/811ku0ek9i3a1.pages.dev/144
sebutkan langkah langkah konfigurasi jaringan vlan