Sikapposesif, pendidikan, dan komunikasi tak lancar di antaranya. Ni Luh Putu Ayu Eka Adnyani mengatakan, perselingkuhan juga terjadi Ini Risiko Kalau Anda Curhat dengan Lawan Jenis | Kaltim Post
BerandaSemua GrupLifeRelationshipSering Curhat dengan Lawan Jenis, bisa Picu PerselingkuhanHai Ma! Curhat kepada teman merupakan hal yang biasa dilakukan. Akan tetapi, pernahkah Mama curhat ke lawan jenis? Nah, ternyata curhat ke lawan jenis bisa memicu perselingkuhan lho. Mengapa begitu?Saat sudah menemukan tempat curhat yang nyaman, Mama pastinya akan selalu terbiasa untuk curhat kepadanya. Ketika Mama curhat, terlebih tentang permasalahan rumah tangga, kemudian menemukan rasa ketenangan serta kenyamanan, maka lama-lama akan menimbulkan perasaan baru yang muncul. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya perselingkuhan karena adanya rasa nyaman yang di kutip dari Shirley P. Glasss seorang psikolog, terdapat tiga komponen yang menyebabkan terjadinya perselingkuhan, adanya kedekatan emosional, kerahasiaan, dan ketertarikan seksual. Jika Mama mengalami ketiga hal tersebut atau salah satu darinya maka akan memicu timbulnya perselingkuhan. Hal ini juga ditujukan untuk pasangan Mama juga menurut aku jika ada masalah atau membutuhkan teman curhat, ada baiknya untuk menjadikan pasangan sebagai teman curhat juga ya Ma dan jangan lupa untuk selalu terbuka karena kunci suatu hubungan yang baik adalah dengan berkomunikasi. Hindari mencurhatkan isi hati ke lawan jenis yang akan memicu terjadinya perselingkuhan!Komentar
PelatihTimnas Indonesia U-16 Bima Sakti meminta anak asuhnya dan pecinta sepakbola Tanah Air tak terjebak dalam euforia kemenangan ini. "Walaupun kita menang besar, tidak boleh cepat puas, tidak boleh euforia terlalu besar. Kita berharap juga masyarakat pecinta sepakbola jangan terlalu memuji terlalu besar," pesan Bima usai jalannya laga.
Agar pertemanan Anda tak terlampau jauh, perhatikan intensitas Anda berhubungan dengan para teman lawan jenis. Jangan sampai, niat untuk menjalin silahturahmi dengan teman dekat lawan jenis justru merusak hubungan Anda dengan pasangan. Ingatlah satu hal, bahwa Anda harus menjadikan pasangan sebagai perioritas utama. Aturan menjalin hubungan dengan teman dekat setelah menikah Menikah bukan berarti memutus tali silahturahmi dengan teman terdekat Anda, termasuk teman lawan jenis. Nah, agar komitmen Anda dan pasangan tetap terjaga, berikut beberapa aturan berteman dekat dengan lawan jenis setelah menikah 1. Bersikap transparan pada pasangan Sebelum menikah, ada baiknya Anda mengajak pasangan berbicara empat mata mengenai lingkaran pertemanan yang Anda miliki, termasuk teman dekat lawan jenis. Ceritakan tentang semua pengalaman pertemanan Anda, dan mintalah pasangan Anda untuk menceritakan pengalaman pertemanannya juga. Diskusikan apa yang sekiranya membuat Anda dan pasangan sama-sama tidak nyaman. Misalnya, Anda sudah tahu siapa saja teman dekat lawan jenis pasangan Anda, lalu buatlah kesepakatan hal apa saja yang tidak boleh dilakukan pasangan ketika menjalain silahturami dengan teman-temannya. Kadang-kadang, sulit memang membedakan antara rasa cemburu dan posesif. Meski begitu, pastikan Anda dan pasangan sama-sama bertanggung jawab untuk menjaga kepercayaan dan komitemen satu sama lain. Ingat, fondasi pernikahan seringnya goyah ketika salah satu pasangan sudah kehilangan kepercayaan atau justru melangggar kesetiaannya sendiri. Jadi, berhati-hatilah dalam menjaga komitemen untuk diri sendiri, pasangan, dan pernikahan Anda. 2. Tentukan batasan dalam berteman Tetapkan batasan untuk berkomunikasi dan bermain dengan teman dekat lawan jenis Anda. Batasan-batasan ini harus diterapkan tidak hanya ketika di dunia nyata saja, tapi juga di medis sosial. Misalnya, hindari memberikan komentar yang berlebihan ketika teman dekat lewan jenis Anda mengunggah foto di akun media sosialnya. Selain itu, hindari sering-sering mengirim pesan personal kalau sekiranya itu bukanlah hal yang penting. Jika teman dekat lawan jenis Anda mengajak untuk bertemu, mintalah izin terlebih dahulu ke pasangan Anda. Bila perlu, ajaklah pasangan dan teman-teman Anda yang lain. Tak hanya memperluas jaringan pertemanan, mengenalkan teman-teman dekat juga bisa membuat Anda dan pasangan saling percaya satu sama lain. 3. Hindari curhat masalah “dapur” rumah tangga Ada kalanya, Anda membutuhkan teman untuk curhat tentang kemelut rumah tangga yang tengah dihadapi. Termasuk, perihal perlakuan buruk pasangan terhadap Anda. Sayangnya, curhat masalah “dapur” rumah tangga ke teman dekat lawan jenis bukanlah hal yang tepat. Selain tidak etis mengumbar aib pasangan, hal ini justru semakin memperburuk keadaan. Jika memang Anda dan pasangan memiliki masalah, maka cobalah untuk membicarakannya baik-baik untuk mencari jalan keluar. Apabila hal tersebut tidak juga membuahkan hasil, Anda bisa meminta bantuan kepada orangtua atau bahkan konselor pernikahan.
Bertengkardalam sebuah hubungan sebenarnya adalah hal yang normal saja. Sayangnya tidak semua orang bisa mengatasinya secara bijaksana. Berikut ini 5 tips saat marahan dengan pacar. Simak, yuk! 1. Jangan curhat ke lawan jenis. Curhat ke teman terdekat atau keluarga saja harus benar-benar hati-hati. Apalagi curhat ke lawan jenis, sangat tidak
Pernah kamu dijadikan tempat curhat dan berkeluh kesah teman atau pasangan? Pada intinya, setiap orang pasti akan berada pada momen ingin bercerita dan butuh didengarkan, entah itu secara langsung maupun via sosial media. Namun, sedikit yang memahami bahwa mendengarkan bukan hanya sekadar mendengar hearing, tapi juga perlu menyimak listening. Ketika dipercaya oleh teman untuk menjadi pendengarnya, maka kita hendaknya bisa memberikan perhatian penuh pada ceritanya sebagai bentuk menghargai untuk menjadi pendengar yang baik, kamu tentu harus aktif mendengarkan. Kalau masih bingung, berikut beberapa tips yang bisa menjadi langkah awalmu untuk menjadi pendengar yang aktif. Check it out! Baca Juga Jangan Mendominasi Obrolan! 5 Tips untuk Menjadi Pendengar yang Baik 1. Singkirkan segala jenis pendistraksiilustrasi bermain hp sambil mendengarkan teman GeppLangkah pertama dan utama yang harus kamu lakukan adalah memberikan atensi penuh pada temanmu. Salah satu caranya yakni dengan menyingkirkan segala hal yang kiranya dapat mengaburkan konsentrasimu, seperti handphone, musik, TV dan sebagainya. Kalau bisa jangan memegang handphone sembari temanmu sedang bercerita sebab hal tersebut dapat membuatnya diabaikan dan tidak didengarkan. Dengan menyingkirkan segala hal-hal yang mendistraksi, kamu juga menghargai mereka yang sedang bercerita. Dilansir channel Youtube TED-Ed, studi menunjukkan bahwa penampakan HP saja di tengah-tengah pembicaraan dapat membuat suasana menjadi kurang intimate bagi orang-orang yang terlibat didalamnya. Jadi, kalau ada yang sedang curhat, hpmu boleh ditaruh di tas dulu, ya!2. Jangan memotong pembicaraanilustrasi mendengarkan teman bercerita yang juga sangat penting untuk kamu lakukan bila ingin menjadi pendengar yang baik adalah berusaha untuk tidak menginterupsi atau memotong pembicaraan seseorang. Namun, ini bukan berarti kamu hanya perlu diam mendengarkan hingga sesi berbagi selesai. Kalau kamu ada hal yang kurang jelas atau kurang dipahami, kamu bisa mencari jeda pas yang tidak memotong pembicaraan penting lawan bicara. Berikan waktu dan space bagi lawan bicara menceritakan apa yang ada di pikirannya dengan sabar dan jarang ditemui momen ketika seseorang memotong percakapan, lawan bicara biasanya akan kehilangan apa yang sebelumnya ada di pikirannya. Akibatnya, kalimat dan gagasannya pun tidak dapat tersampaikan dengan jelas. 3. Konfirmasi kembali ceritanya ilustrasi mendengarkan curhatan teman GrabowskaKamu juga bisa mengulang kembali apa yang kamu dengarkan untuk mengonfirmasi kebenaran pemahamanmu. Misalnya, ia telah bercerita tentang pasangannya yang selingkuh, kamu bisa menggunakan kata-katamu sendiri untuk mengonfirmasi apa yang sudah diceritakan. Hal ini menjadi bukti bahwa kamu benar-benar mendengarkan, memperhatikan dan berusaha merekam setiap kata yang ia lontarkan juga emosi yang muncul darinya. Mereka yang bercerita juga akan merasa dipahami dan divalidasi atas segala hal yang telah diceritakan. Poin ini juga penting kamu lakukan bila sedang mendengarkan curhatan temanmu untuk menghindari kesalahpahaman antara cerita versimu dan versi temanmu. Tentu kamu tidak ingin ada kesalahpahaman, bukan? Baca Juga 4 Manfaat Positif saat Kamu Mau Belajar Jadi Pendengar yang Baik 4. Menggunakan gestur tubuh atau body languageilustrasi mendengarkan teman bercerita de RichelieuNah, tak kalah penting, selain melakukan poin-poin sebelumnya, kamu juga sangat diperbolehkan untuk menggunakan gestur tubuh sebagai tanda bahwa kamu memang mendengarkan lawan bicaramu dengan penuh kamu ikut tersenyum bila ada hal lucu dalam ceritanya, mengangguk saat ada hal penting, bergumam seperti "hmm" bila ada yang baru kamu ketahui, dan lain sebagainya. Bahasa tubuh seperti itu akan membuat lawan bicara merasa didengarkan dan diperhatikan. 5. Menggunakan open-ended questionilustrasi mendengarkan curhatan pasangan de RichelieuNah, kamu juga bisa melontarkan pertanyaan terbuka atau open-ended question sebagai langkah untuk menjadi pendengar yang aktif. Pertanyaan terbuka biasanya diawali dengan kata mengapa dan bagaimana. Misalnya, mengapa akhirnya memilih untuk keluar dari tempat kerja bagaimana perasaanmu setelah memilih langkah tersebut? Pertanyaan terbuka bisa menandakan bahwa dirimu memiliki ketertarikan dalam percakapan yang sedang berlangsung. Selain itu, hal tersebut juga bisa membuka pikiran lawan bicara dan membuatnya merespon lebih leluasa. Hal ini akan berbeda bila kamu melontarkan pertanyaan tertutup atau close-ended question. Pertanyaan tertutup biasanya merupakan pertanyaan ya tidak yang akan menghasilkan respons singkat. Biasanya, dalam proses konseling para profesional lebih memilih open-ended question sebagai langkah untuk mendengarkan secara aktif. Langkah-langkah di atas bisa kamu mulai terapkan bila ada teman atau pasanganmu yang membutuhkan tempat bercerita. Ingat, dalam proses mendengarkan jangan ada judgement yang akan membuat suasana menjadi tidak nyaman bagi lawan bicara, ya! Baca Juga 5 Perbedaan antara Orang Menyimak vs. Sekadar Mendengar IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
3Liriklah Lawan Jenis yg Lain bisa aja jadian Lagi Dan melupakan Mantan Anda yg Menurut Anda Terbaik ITU 5.Curhatlah Ke sahabat Lawan Jenis Anda KARENA bila curhat bisa Saja sahabat Anda Memberi Solusi Terhadap permasalahan yg sedang Anda Hadapi TAPI Nanti klo keseringan curhat Nanti lama lama Jadi Suka kaya tsnya 6.Jangan Curhat Ke
Untuk Genhype yang sudah menikah, apakah kalian pernah curhat dengan teman lawan jenis dan merasa nyaman dengan percakapan itu? Kalian mungkin perlu sedikit menjaga jarak karena menurut konselor pernikahan Indra Noveldy, perselingkuhan dapat terjadi bahkan dari hal sepele seperti saling curhat. Memang istilah perselingkuhan sulit untuk didefinisikan. Sebab, setiap orang menetapkan batas yang berbeda untuk urusan yang satu ini. Namun, menurut Indra, yang juga pendiri dari dan penulis buku Menikah untuk Bahagia, mendefinisikan perselingkuhan dengan kriteria yang sederhana saja, yaitu curhat. Sebab, saat seseorang curhat dengan lawan jenis maka itu sama saja membuka jalan untuk berselingkuh, baik dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja. Baca juga Pasangan Selingkuh Sakitnya Tuh Di Sini, Ini 3 Cara Menyikapinya Definisi yang ditetapkan oleh Indra bukan tanpa alasan mendasar. Menurut pemahaman dan pengalaman Indra, perselingkuhan dapat terjadi mulai dari hal sepele, seperti mengobrol dengan lawan jenis yang bukan pasangan resmi. “Tidak ada orang yang berniat selingkuh. Semua terjadi tanpa sengaja. Awalnya bisa saja cuma sekadar cerita, bertukar pikiran, atau bertanya. Tapi lama-lama, bisa merasa nyaman satu sama lain,” ujarnya. Saat sudah merasa nyaman, maka hubungannya akan lebih intens, makin terjebak dan malah makin sulit untuk keluar, persis seperti berada di dalam pusaran air. “Maka dari itu, sedini mungkin lebih baik jauh-jauh dari hal yang mendekatkan kita dengan perselingkuhan, seperti curhat kepada lawan jenis, apa pun niatnya dan walaupun bersahabat. Sejak awal, tutuplah celah perselingkuhan sedini mungkin, bahkan enggak usah mendekati pinggirannya,” kata Indra. Definisi perselingkuhan berdasarkan penjelasan Indra, senada dengan hasil survei. Sebanyak 51 persen responden setuju bahwa perselingkuhan adalah melakukan percakapan intens dan intim dengan lawan jenis tanpa sepengetahuan pasangan resmi. Sementara, 48 persen mengategorikan perselingkuhan sebagai pertemuan diam-diam dengan lawan jenis tanpa sepengetahuan pasangan resmi dan 8 persen menganggap bahwa kagum terhadap seseorang yang bukan pasangannya adalah bentuk perselingkuhan. Editor Nirmala Aninda
TRIBUNMANADOCO.ID - Banyak penyebab seseorang selingkuh dari pasangannya mulai alasan materi hingga psikologi. Satu di antara penyebab selingkuh adalah curhat dengan teman lawan jenis mengenai
– Boleh saja kita curhat pada seseorang, menyampaikan uneg uneg yang terpendam, dan berharap bisa mendapatkan solusi untuk sekedar membuat hati merasa lebih tenang. Apalagi, jika masalah yang dihadapi seputar masalah rumah tangga atau pertengkaran dengan pasangan. Biasanya kita akan mencari tempat lain untuk mencari kenyamanan, sebab komunikasi dengan pasangan pasti akan terasa segan, tak nyaman atau bahkan, bisa menjadi alasan baru pertengkaran. Namun, sebaiknya, tahanlah untuk tidak berkeluh kesah pada sembarang orang. Apalagi, lawan jenismu. Sebab, kemungkinan akan lebih banyak kerugian daripada solusi yang kamu dapatkan. Selain itu, bukannya menemukan solusi, terlalu banyak curhat pada seseorang yang tidak ada urusannya dengan masalahmu, bukan expert atau seseorang yang benar-benar mampu memberi nasehat, dan dia adalah lawan jenis yang mungkin terlihat lebih menarik daripada pasanganmu. Akan membuat curhat dan nasehat itu menjadi candu. Timbul rasa nyaman dan ketergantungan satu sama lain. Hingga akhirnya, tanpa sadar berujung pada pengkhianatan. Curhat Itu Boleh, Namun Tanyakan Dulu Dalam Hatimu, Apakah Curhatmu Untuk Mencari Solusi Atau Perhatian? Dalam suatu hubungan, pertengkaran dan salah paham kemungkinan pasti akan terjadi. Dan saat pertengkaran masih dalam panas-panasnya, maka untuk berkomunikasi, curhat atau sekedar melepas penat bersama pasangan, pasti tidak akan terasa nyaman. Atau kamu adalah tipe seseorang yang suka memendam masalah, tidak berani berkomunikasi pada pasangan secara langsung, karena merasa pasangan terlalu cuek dan dingin kepadamu. Nah, apapun alasan kamu ingin curhat, tanyakan dulu dalam hatimu, apakah kamu benar benar curhat untuk mencari solusi atau sekedar mencari perhatian? Sebab, setelah menemukan jawabannya kamu akan tahu kepada siapa orang yang lebih baik untuk kamu ajak curhat. Jika Memang Curhatmu Untuk Mencari Solusi, Maka Utamakanlah Curhat Pada Allah SWT, Pasangan Atau Orang Yang Kamu Yakini Bisa Memberikan Solusi Terbaik Jika kamu sudah menemukan jawaban untuk pertanyaan di sub judul pertama dan kamu benar-benar curhat untuk mendapatkan solusi dari masalah yang kamu hadapi dan pendam dihatimu. Maka selanjutnya, datangilah Allah SWT dalam sujudmu. Berdoa dan sampaikan segalanya gundah yang kamu rasakan. Keluh kesahkan setiap masalahmu dan jadikan Allah SWT sebagai tempat pertama untuk bersandar. Percayalah, Allah SWT pasti akan memberikan petunjuk dan memberikan kemudahan dalam mengatasi setiap masalah yang kamu hadapi. Kedua, coba komunikasikan secara baik-baik pada pasanganmu. Bagaimanapun, dia adalah partner hidup juga ibadahmu. Bersamanya, kamu berharap bisa menghabiskan waktu hingga kematian menjemput kelak. Sehingga, jangan pernah memendam rahasia sekecil apapun itu. Jadikan pasanganmu sebagai tempat ternyaman untuk pulang, untuk curhat dan untuk mencari solusi dari setiap masalah bersama. Ketiga, pada orang-orang yang memang kamu yakin, curhat kepadanya dapat menemukan solusi terbaik. Dalam hal ini, kamu bisa mencoba untuk curhat pada orang-orang yang kamus segani, hormati, tuakan dan menurutmu bijak. Mereka yang biasanya bersikap netral dan tidak berpihak pada manapun, syukur jika dengan ilmu yang dimiliki justru membuka matamu dan membimbing ke arah yang lebih baik. Misalnya saja, guru, Kiai, Ustadz, sahabat yang bukan penjilat selalu membelamu, meski tahu kamu salah, keluarga besar yang tidak selalu memihakmu. Kamu sudah cukup dewasa untuk menentukan tempat terbaik, asal tidak ada nafsu yang kamu biarkan mengikuti langkahmu dalam mencari petunjuk. Sebisa Mungkin, Jangan Curhat Pada Sembarang Orang. Bukannya Solusi yang Kamu Dapatkan. Namun, Rasa Malu Yang Bisa Jadi Kamu Terima Akhirnya Biasanya hal ini terjadi, jika kamu curhat bukan hanya untuk mendapatkan solusi, tapi juga untuk mencari perhatian. Curhat di sosmed, mengumbar aib sendiri dan keluarga, sehingga setiap orang tahu masalahmu dan ternyata tak sedikit pula yang akhirnya akan mencemoohmu atau keluargamu. Kamu justru akan merasa malu sendiri akhirnya, saat aib yang seharusnya kamu pendam malah kamu beberkan. Kamu akan merasa semakin terpuruk, sebab bukan solusi yang kamu dapatkan, tapi justru pandangan tak mengenakkan pada dirimu. Lebih parah lagi, apabila masalahmu menjadi pembicaraan dan gosip orang-orang. Selain Itu, Juga Jangan Curhat Pada Lawan Jenis Untuk Alasan Pelarian, Pelampiasan Atau Mencari Perhatian. Sebab, Syetan Itu Sangat Dekat Di Pelupuk Mata Dan Hati. Bukannya Solusi, Justru Rasa Nyaman Akan Menjadi Candu Dan Berakhir Dengan Pengkhianatan Paijo punya masalah dengan Painem, istrinya. Mereka selalu bertengkar setiap hari, marahan dan tak pernah menemukan ketenangan saat berdua. Selalu merasa gerah, Paijo akhirnya menghabiskan waktunya di warung kopi yang terletak diujung desa lebih banyak daripada di rumah. Disana, dia selalu disambut dengan senyuman dan wajah teduh Sarti, Janda kembang desa yang merupakan pemilik warung kopi sederhana itu. Saat mengecap pahit manisnya kopi, Paijo juga sesekali melirik Sarti yang selalu berbicara lembut dan manis di hadapan semua orang. Dalam hatinya, dia mulai membandingkan wanita itu dengan Painem. Pucuk dicinta, ternyata Sarti juga ikut memperhatikan lelaki yang terlihat lesu itu, bahkan sesekali menawarkan diri sebagai pendengar yang baik. Akhirnya, dari rajin pertemuan, curhat dan nasehat, membuat Paijo merasakan debaran yang berbeda setiap kali bertemu Sarti. Dia merasa harinya terasa kurang, jika belum mendengar suara lembut nasehat Sarti, juga memandang wajah teduhnya. Ternyata Paijo tak merasakan itu seorang, dalam bilik terdalam di hati Sarti, wanita yang ditinggal mati suaminya 5 tahun lalu itu, juga mendapatkan getaran yang sama. Tanpa terasa hubungan itu berlanjut. Hingga, tanpa disadari menjadi pengkhianatan. Paijo yang gerah pada omelan istrinya. Sarti yang rindu belaian lelaki. Mereka berdua terjebak dalam hubungan yang nista dan lembah dosa. Jadi, bukannya solusi yang Paijo dapatkan untuk memperbaiki hubungan rumah tangganya dengan Painem, justru dia berkhianat karena nafsunya telah mendahului akal dan pikiran. Sehingga, Bahaya Jika Curhat Pada Lawan Jenis Atau Sembarang Orang. Tetap Jadikan Allah SWT sebagai Utama Dan Pertama. Lalu Sebisa Mungkin Komunikasikan Secara Terbuka Dengan Pasangan. Jangan sampai curhatmu, menjadi pengkhianatanmu. Jangan sampai rasa nyaman itu kamu dapatkan di luar rumahmu, yang berujung pada selingkuh dan mendua. Percayalah, justru bukan solusi yang akan kamu dapatkan atau perbaikan hubungan dengan pasangan. Justru, semakin menambah keretakan dan bisa saja berakhir dengan perpisahan, juga penyesalan. Curhatlah di tempat dan orang yang tepat. Curhatlah dengan tak lupa memfilter omongan dan tidak sembarang membuka aib diri atau keluarga. Apalagi, setiap masalah pasti selalu ada jalan keluarnya, tinggal bagaimana kamu mengatasi dan bersabar melewatinya.
Curhattidak dilarang, tapi tujuan curhat lah yang harus dipertegas. Curhat seyogyanya diceritakan kepada orang yang lebih dewasa, yang memiliki sudut pandang lebih matang. Jika teman curhat kalian adalah seumuran apa lagi lawan jenis, bisa jadi ada maksud lain dari kedua belah pihak. Meski tidak terjadi pada semua kasus ada baiknya kalian
Memiliki kekasih tentunya menjadi tujuan sebagian besar manusia. Apalagi ketika memasuki fase yang mana sedang giat-giatnya mencari pasangan hidup. Karena tentunya hidup ini tidaklah enak jika dijalani sendiri saja. Tetapi saat sudah punya kekasih pun, nyatanya kamu tidak luput dari masalah. Salah satu masalah yang biasa dialami oleh pasangan adalah di mana sang pujaan hati suka curhat sama teman lawan jenis. Ini bisa terjadi karena mungkin mereka sudah berteman dulu sebelum pacaran denganmu. Untuk mengatasinya, berikut lima tips yang bisa kamu terapkan supaya hubungan tidak terganggu. 1. Bicarakan dalam suasana baik mengenai perasaanmu dan batasan dalam hubungan ilustrasi pasangan bisa kamu cari waktu terlebih dahulu untuk membahas masalah ini. Jangan saat sedang emosi atau sedang berargumen kemudian membahas masalah ini. Nantinya malah dia tidak akan memikirkan hal ini dengan matang karena tertutup oleh emosi. Ajak dia ngobrol dengan santai dan jujur saja kalau kamu kurang suka dia curhat ke lawan pula, walau dia terlebih dahulu berteman dengan teman lawan jenisnya itu, dalam sebuah hubungan haruslah memiliki batasan. Sebab, notabenenya kamu dan dia adalah pasangan. Sedangkan, teman hanya sebatas teman. Kalau memang dia menghargai kamu sebagai kekasihnya, pasti doi mengerti akan hal Jika dia ingin jalan berdua saja, setidaknya kamu minta untuk ikut juga ilustrasi hubungan pertemanan kalau dia ingin curhat sama temannya itu atau sebaliknya, pasti dia cari waktu untuk ketemuan berdua saja. Nah, pasangan pun pasti memberitahukan hal itu kepadamu. Jangan ragu buat untuk ikut bersama. Karena itu merupakan hakmu sebagai pasangannya untuk mendampingi. Dia pasti merasa aneh kalau kamu ingin ikut. Tetapi setidaknya kamu sudah berusaha untuk menjaga dirinya. Kalau pun kamu tetap tidak boleh ikut, setidaknya kamu menyarankan untuk mengajak teman lainnya, sehingga mereka tidak berdua saja. Cara ini paling bijak dipilih jika dia tetap ingin curhat sama teman lawan jenisnya. Baca Juga 5 Alasan Kamu Gak Boleh Asal Kasih Saran ke Orang yang Curhat Kepadamu 3. Bangun hubungan dengan teman curhatnya itu ilustrasi pertemanan mintalah kepada pasangan untuk bertemu dengan teman lawan jenisnya itu. Atau kalau sudah kenal dengan teman lawan jenis pasangan, coba untuk bangun hubungan dengannya. Ini semata-mata untuk membuat temannya bisa nyaman dengan dirimu juga. Jangan menciptakan jarak, supaya nanti pasangan juga bisa membawamu ke dalam memang agak aneh jika pasangan lebih senang curhat masalah hubungan ke teman lawan jenis. Maka dari itu, daripada kamu pun tidak mengenal sama sekali temannya itu, lebih baik menekan ego dan cobalah untuk membangun hubungan dengannya. 4. Beri pengertian bahwa pandangan orang lain bisa salah kalau pasangan jalan berdua dengan teman lawan jenisilustrasi pasangan yang lain adalah kamu pun bisa memberi tahu pasangan kalau orang bisa menilai sebelah mata kalau ketahuan pasangan jalan berdua dengan teman lawan jenisnya. Hal ini tentunya nanti akan memperparah hubungan kalau orang lain menambahkan bumbu cerita ke dalamnya. Jadi daripada membuat orang lain curiga dan berkata yang macam-macam, sebaiknya hindari untuk bertemu hanya berdua saja. Setidaknya kamu juga bisa minta untuk dibawa ke dalam lingkungan pertemanan pasangan supaya orang tidak salah menyangka. 5. Beri ketegasan ketika yang dilakukannya sudah kelewat batasilustrasi pasangan terakhir adalah kamu pun harus tegas sebagai pasangan. Kalau dia sudah diberi tahu dengan baik-baik tapi tetap saja dilakukan, maka kamu bisa menggunakan cara yang terakhir. Tegaslah untuk mengatakan ketidaksukaan dirimu dan minta dia untuk berpikir sejenak. Apakah masih mau melanjutkan hubungan atau kalau curhat saja harus sama orang lain, untuk apa memiliki pasangan resmi? Ini tentunya tidak baik buatmu dan buat dirinya juga. Jika dia memang tidak mau berubah dengan alasan kamu harus terima dia apa adanya, lebih baik kamu sudahi hubungan sebelum terlalu jauh. Aneh atau tidak jika pasangan curhat ke teman lawan jenisnya daripada kamu? Jawabannya ialah aneh. Karena pasangan yang baik tentunya akan memperhatikan perasaanmu. Kalau dia dengan sengaja berbuat demikian, maka perasaannya perlu dicek kembali. Apakah masih mencintaimu atau tidak? Baca Juga 5 Cara Mengatasi Rasa Cemburu Berlebihan pada Pasangan, Perhatikan! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Giniyah, gua tuh punya pacar yang selalu bilang temen lawan jenis nya tuh baik - baik. Dan selalu ada disaat dia susah. Contoh misal dia ada keperluan malah minta bantuan sama temen lawan jenis nya itu. Bukan sama gua. Sedangkan gua ngerasa kaya ga ada apa apanya. Sekalinya gua tawarin bantuan dia malah bilang nanti yah aku pikir pikir dulu. Gua tau ini dari temen temen yang dulu setempat
Senin, 09 September 2019 Edit Saat suami istri memiliki masalah dalam pernikahannya sering ditemui perbedaan pendapat antara kedua pasangan dalam cara menangani persoalan. Akibatnya, terkadang ada yang mencurahkan isi hati pada lawan semakin nyambung bila ternyata lawan jenis ini memiliki permasalahan yang sama dengannya. Sebenarnya di awal, ingin curhat pada sesama pria atau sesama wanita namun pendapat yang diperoleh terasa kurang sreg di hati sehingga timbul keinginan untuk mencari pendapat lawan curhat dengan lawan jenis belum dapat dikategorikan selingkuh namun tidak jarang perkara sepele bernama curhat yang berlanjut bisa menjadi bibit curhat mengenai pekerjaan, hobi, kemudian curhat mengenai keluarga, permasalahan dan rasa kecewa di dalam rumah tangga saat ini, dan pada akhirnya malah membeberkan kekurangan suami atau istri pada lawan curhat. Timbullah keinginan untuk membandingkan teman curhat yang pengertian dengan pasangan sendiri yang mungkin belakangan sudah sering terjadi dibiarkan berlanjut bisa saja yang curhat merasa kalau lawan jenis yang menjadi tempat curhat-nya ternyata sangat perhatian dan seolah selalu mau mendengarkan dan mengerti isi hatinya. Seseorang yang merasa mendapat perhatian lebih dari lawan jenis tentu tersanjung dan merasa diri masih menarik. Apalagi kalau lawan jenis tersebut ternyata sangat nyambung bila diajak ngobrol sehingga timbul perasaan heran bila kedekatan ini menumbuhkan intimacy atau keterikatan emosional di antara sepasang teman curhat. Hubungan emosional yang baik dapat menimbulkan perasaan cinta dan selalu ingin bertemu karena benih rindu yang sudah mulai disadari kegiatan curhat berlanjut menjadi makan berdua, nonton berdua, bahkan pada kegiatan lebih jauh yang pada akhirnya menjatuhkan keduanya pada perselingkuhan. Semuanya berawal dari membiarkan benih yang kecil menjadi tumbuh demikian kuatnya intimacy yang terbangun antara sepasang yang berselingkuh menyebabkan mereka sulit untuk dipisahkan dan pada akhirnya rela meninggalkan pasangan dan anak masing-masing demi sebuah hubungan yang sebelum hal tersebut terjadi sedapat mungkin hindari mencurahkan isi hati suami atau istri pada lawan jenis apalagi kalau curhat yang lebih baik bila curhat dilakukan dengan sesama suami atau sesama istri karena lebih aman dan solusi yang didapat pun akan lebih membantu, bukannya malah menjadi bumerang bagi keutuhan rumah pihak yang mengatakan kalau curhat dengan lawan jenis sah-sah saja karena hanya sebatas temah curhat. Bila pun timbul rasa sayang bukankah itu hanya rasa sayang sebatas teman?Tentu tidak salah berpendapat demikian namun sering kali yang terjadi perselingkuhan terjadi bukan hanya dilihat dari ada tidaknya niat selingkuh di dalam hati seseorang namun selingkuh sering terjadi karena adanya teman curhat adalah suami atau istri sendiri sebab komunikasi yang senantiasa tekun dibangun akan menemukan kenyamanannya sendiri. Buat apa curhat dengan pasangan orang lain?!
Pelakordan Penikor ini marak banget dan berteman dengan lawan jenis seakan paling hina di muka bumi. ATT dan MJ yang didaulat menjadi simbol tikung menikung bikin orang jadi ikut-ikutan kepo dan sensitif. Dan yang paling penting, jangan curhat rahasia rumah tangga. Cari temen cewek aja deh, aman. Hahaha. Komunikasi adalah dasar penting
* Ilustrasi curhat dengan lawan jenis. Foto Berawal dari komunikasi sederhana, dilanjut dengan saling curhat, hingga tertanam cinta karena syahwat. Lebih parah lagi, ketika kejadian itu dialami oleh mereka yang telah berkeluarga. Karena interaksi lawan jenis yang tidak halal, Allah cabut rasa cintanya terhadap keluarganya, digantikan dengan kehadiran orang baru dalam hatinya. Disadari maupun tidak, sejatinya itu merupakan hukuman bagi orang yang telah biasa menikmati segala yang haram, Allah hilangkan dari dirinya untuk bisa menikmati sesuatu yang halal. Memahami hal ini, berhati-hatilah dalam bergaul dengan lawan jenis, siapapun dia. Bisa jadi pada awalnya seseorang memiliki niat baik, niat saling menolong, niat merasa kasihan, perlu ada teman untuk berbagi rasa. . “Kan ngga ada masalah kalau hanya jadi teman curhat, yang penting ngga ada perasaan apa-apa. Kita kan niatnya baik, saling mengingatkan dan menasehati..”, dan seabreg khayalan kasmaran lainnya. Ibnul Jauzi menukil nasehat dari Al-Hasan bin Sholeh yang mengatakan, – إن الشيطان ليفتح للعبد تسعة وتسعين بابا من الخير يريد به بابا من الشر . “Sesungguhnya syaithan membukan 99 pintu kebaikan, untuk menjerumuskan orang ke dalam satu pintu keburukan.” [Talbis Iblis, hlm. 51] Untuk para ikhwah, harap lebih waspada, jangan sampai menerima curhat wanita tentang keluarganya. Bisa jadi ini langkah pembuka Iblis untuk semakin menjerumuskanmu. Terkecuali jika kau seorang ulama, tokoh agama, yang berhak memberikan fatwa dengan ilmunya. Kau bisa menjelaskan halal-haram satu masalah. Semoga Allah, menyelamatkan kita dari bahaya besar lingkungan yang kurang memperhatikan adab pergaulan. Red
1 Malu. Berikut mengapa alasan orang tidak ingin menatap mata lawan bicara dalam waktu lama yaitu karena malu. Biasanya orang yang seperti ini kalau tidak dirinya sedang jatuh hati, merasa menyukai lawan bicaranya atau memang sifat orang tersebut pemalu. Orang yang memiliki rasa malu tinggi akan sukar untuk menatap mata langsung atau karena
Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Setiap pasangan suami istri pasti mempunyai masalah dalam hubungan. Sebenarnya sah-sah saja masalah datang, karena itu merupakan ujian bagi hubungan kalian. Namun jangan sampai salah mengambil keputusan, bicarakan baik-baik dengan pasangan kamu sebelum kamu curhat dengan teman apalagi curha dengan lawan jenis. Curhat Dengan Lawan Jenis Bila kamu sudah tak kuat dengan semua masalahmu, gak ada salahnya mengutarakan semuanya kepada sahabat kamu. Tapi memang lebih baiknya jangan sampai diceritakan karena masih ada Allah yang masih mendengar dan memberikan solusi kepadamu. Jangan Curhat Dengan Lawan Jenis, Karena Dari Rasa Nyaman Biasanya Timbul Benih-Benih Cinta dan Berujung Pada Perselingkuhan. Sah-sah saja bila kamu mengutarakan keluh kesahmu kepada orang lain, tapi ingat jangan sampai keluh kesahmu kamu utarakan dengan lawan jenis. Khususnya bagi kamu yang sudah berstatus istri atau suami, karena biasanya dari rasa nyaman timbul rasa sayang. Sebenarnya seberat apapun masalahmu, ada baiknya kamu skip saja bersama pasanga kamu. Kamu bisa bicarakan semuanya dengan kepala dingin, jangan sampai masalah keluarga kalian sampai ditelinga orang lain. Karena kita tak bisa menjami, mulut mereka akan bungkam menyimpan masalahmu atau menyebarluaskannya. Karena Teman Curhatmu Belum Tentu Bisa Menjaga Rahasia Keluargamu, Nanti Bisa Jadi Bomerang Sendiri Bagi Dirimu. Pada dasarnya setiap orang mempunyai orang yang sangat dipercaya. Tapi percayalah, tak selamanya kalian akan baik-baik saja tanpa ada masalah, meski kalian sangat dekat. Dengan dia pasanga kamu saja sering terjadi masalah, apalagi dengannya yang sebatas orang yang kamu percaya. Bukan untuk menyuruh kamu berfikiran negatif, ada baiknya masalah rumah tanggamu cukup kamu simpan sendiri dengan pasanganmu. Karena bila orang lain tahu, bisa jadi kelak akan menjadi aib bagi dirimu sendiri. Bila Tidak Ada Bahu Untuk Bersandar, Ingat Masih Ada Sejadah Tempat Bersujud. Bila selama ini bahu suami mu yang selalu menjadi tempat bersandarmu. Tiba-tiba kalian mempunyai masalah dan renggang. Tak perlu lah kamu update status di media sosialmu untuk mencari perhatian. Karena bisa jadi yang memberikan perhatian mempunyai niat yang tak tulus, atau mereka malah menertawakan kehidupan kamu. Ingatlah, masih ada sejadah tempat kamu bersujud. Tempat kamu meminta dan mencurahkan semua isi hatimu kepada sang pemilik Hati. Kamu bisa mencurahkan semua isi hatimu dengan tulus, menangis sejadi-jadinya tanpa malu. Karena memang hanya kepada Allah lah tempat mencurahkan dan mengadu semuanya. 17-03-2020 1215 cewieClown dan 7 lainnya memberi reputasi KASKUS Maniac Posts 5,614 bisa ya bisa gak 17-03-2020 1702 Memang jangan bermain api kl tdk mau terbakar. Sayangnya kebanyakan org merasa sok sanggup menjaga perasaannya tp akhirnya ya jatuh jg. Lebih baik mencegah sebelum terjadi hal2 yg tdk diinginkan. 17-03-2020 1718 awal mulanya dr status galau dulu.. 17-03-2020 1853 KASKUS Maniac Posts 6,931 ya gimana semuanya tergantung niat awal maka dari itu kita dalam mencari teman harus berhati hati ada teman yang mau benefitnya aja ada teman yang beneran tulus contoh si cewe curhat ma cowo udh curhat lama lama dibuat baper lalu si temen cowo minta pap ? wat serious man so ane rasa dalam hal ini kedua pihak salah ya intinya kembali pintar pintarlah dalam memilih teman jangan sampe pilih teman yang serigala berbulu domba ingat bahtera rumah tangga anda yang dipertaruhkan 18-03-2020 0132 KASKUS Maniac Posts 5,614 Curhat sesama jenis juga bahaya ah hari gini mah. Mending sama lawan jenis aja deh biar tetep normal wkwkwkwk 19-03-2020 1602 Iya sist emang bisa juga sih niatnya cuma curhat tapi karena merasa nyaman akhirnya lama-lama bis atumbuh rasa sayang.. emang sebaiknya masalah rumah tangga itu sebisa mungkin diselesaikan berdua, kalau emang butuh orang lain untuk membantu menyelesaikan, mungkin bs curhat ke sahabat yang bs dipercaya dan kalau bs jangan yang lawan jenis sih. Dan setuju banget jika Allah lah tempat terbaik utk mengadu dan memohon 19-01-2021 1613 Dari pada malab demen lakik sama lakik? 19-01-2021 1801
. ku0ek9i3a1.pages.dev/352ku0ek9i3a1.pages.dev/365ku0ek9i3a1.pages.dev/937ku0ek9i3a1.pages.dev/630ku0ek9i3a1.pages.dev/713ku0ek9i3a1.pages.dev/103ku0ek9i3a1.pages.dev/300ku0ek9i3a1.pages.dev/9ku0ek9i3a1.pages.dev/831ku0ek9i3a1.pages.dev/381ku0ek9i3a1.pages.dev/104ku0ek9i3a1.pages.dev/902ku0ek9i3a1.pages.dev/18ku0ek9i3a1.pages.dev/732ku0ek9i3a1.pages.dev/184
jangan curhat dengan lawan jenis